Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Humbang Hasundutan

Humbang Hasundutan
Humbang Hasundutan, Kabupaten di Sumatera Utara dengan Ibukota Dolok Sanggul, di daerah ini bersuhu sangat dingin, walaupun belum bisa disebut ekstrim. Entah mengapa di Daerah Humbang ini tanah termasuk gersang, tanahnya cenderung tandus, padahal di kawasan ini termasuk daerah pegunugan. Yang mana di setiap daerah di Indonesia, yang namanya pegunuangan pasti memiliki tanah yang subur dan tentu saja dapat menghasil tanaman yang baik dan buah-buahan yang lezat. Tanaman yang paling baik di Humbang adalah tanman sayur. Terdapat sayur yang segar-segar di Humbang. Seperti Kol, Sayur Pahit (sawi pahit), sawi putih, bayam, dan lain-lain.


Masyarakat Humbang, sangat suka dengan rasa sayur yang pahit, makanya sawi pahit termasuk sayur pavorit di humbang hasundutan, entahlah... penulis tidak tahu persis hal itu bisa terjadi, sementara sayur ini bukan tanaman endemik, sayur pahit adalah tanaman yang di bawa ke daerah tersebut. Sayur pahit yang biasa di konsumsi mayarakat humbang adalah Daun pepaya, daun markisa (pucuk daun markisa dapat digunakan sebagai sayur dan rasanya pahit sekali) dan tentu saja sayur pahit (sawi pahit).

Tanaman yang terdapat di Humbang Hansundutan adalah:
1. Padi
cabe
Kopi
Kemenyan
Sayur-sayuran (sawi, bayam, daun sinkong, dll)

Walaupun begitu, di Humbang banyak terdpat tanaman Unik, seperti Kantong semar, Masyarkat Humbang menganggap kantong semar hanya sebagai tumbuhan semak. Sementara Tanaman kemenyan sudah mulai di tinggalkan karena harganya tidak sesuai dengan jerih payah untuk mengelola tanaman kemenyan.. Pada tahun sebelum 1980an tanaman enau lumayan banyak sekrang nyaris tidak ada. Karena masyarakat sekitar lebih suka membeli gula yang berasal dari barus, karena harganya yang jauh lebih murah, walaupun kwalitasnya kurang baik jika dibandingkan dengan gula yang berasal dari pohon Enau.

Penduduk Humbang Hasundutan mayoritas kristen, sekitar 1 persen adalah beragama muslim. Sementara masyarakatnya 1, 2 adalah orang chinese dan orang padang.

Humbang Hasundutan berada pada ketinggian 330-2.075 meter dibawah permukaan laut,hawa didaerah ini sangat sejuk dan dingin. Mayoritas penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan adalah pemeluk agama Kristen.Pada data tahun 2004 jumlah penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan adalah 154.280 jiwa.

Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan yaitu :

Kec. Dolok Sanggul
Kec. Baktiraja
Kec. Lintong Nihuta
Kec. Pakkat
Kec. Paranginan
Kec. Parlilitan
Kec. Pollung
Kec. Sijama Polang
Kec. Tarabintang
Kec. Onan Ganjang

Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah kecamatan Dolok Sanggul dengan jumlah penduduknya sekitar 34.083 jiwa sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di kecamatan Sijama Polang dengan jumlah penduduknya sekitar 4.742 jiwa.
Mayoritas pekerjaan penduduk di kabupaten Humbang Hasundutan adalah bertani,dengan komoditas terbesarnya yaitu Kopi Selain kopi, kabupaten Humbang Hasundutan juga kaya akan Kemenyan.

Komoditas pertanian lainnya adalah  Jahe, Cengkeh dan juga Andaliman.

Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki lahan hutan seluas 159.392 Ha terdiri dari hutan produksi seluas 84.540 Ha dan hutan lindung seluas 74.852 Ha.Kawasan hutan terbesar berada diwilayah kecamatan Parlilitan yakni 35,58 % dari hutan yang berada di kabupaten ini.

Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki beberapa lokasi air terjun yang dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik. Air Terjun dengan ketinggian jatuh tertinggi adalah Aek Sipang dengan ketinggian 125 meter,Sipultak 75 meter, Sisira 75 meter,Simarhilang 50 meter,dll.Keempat air terjun ini berada di satu desa yakni desa Sijarango (Janjimatogu) kecamatan Pakkat.

Posting Komentar untuk "Humbang Hasundutan"