Dolok Sanggul Coffee Humbang Hasundutan

Dolok Sanggul Coffee Humbang Hasundutan. Kabupaten Humbang Hasundutan adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Utara, yang terletak di bagian Utara. Jika anda bisa membayangkan Danau Toba, maka Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki kawasan Danau Toba bagian Bakkara (Bakkara adalah kawasan lingkungan atau daerah istana Sisingamangaraja). Kabupaten humbang Hasundutan dengan ibukota Dolok Sanggul.

Dolok Sanggul terletak di kawasan dataran tinggi. Kalau di Pulau Jawa banyak gunung dengan ketinggian 1500 Meter diatas permukaan air laut, maka hampir 95% Kawasan Kabupaten Dolok Sanggul pada ketinggian 2000 Meter diatas permukaan air laut (DPL). Dengan begitu, anda tentu saja sudah bisa membayangkan kabupaten Humbang Hasundutan bukan? Nah, disinilah tumbuh subur kopi Dolok Sanggul atau biasa di sebut Dolok Sanggul Coffee?

Kenapa disebut Dolok Sanggul Coffee?

Dolok Sanggul Coffee adalah kopi arabika, sebagian besar kopi dari Dolok Sanggul di jual keluar negeri atau di export ke Eropa, Australia dan kawasan Asia. Bahkan di Malaysia anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan Dolok Sanggul Coffee. Kopi Dolok Sanggul ditanam dengan sangat sederhana, ditanam di belakang rumah atau di kebun dengan jumlah tidak banyak. Tapi biasanya setiap rumah tangga memiliki kebun kopi walaupun dengan jumlah sedikit. Sebagian kopi di jual masyarakat sebagian lagi di konsumsi. Kopi inilah yang di kumpulkan oleh Toke Kopi atau tengkulak. Biasanya, transaksi jual beli kopi terjadi pada hari jumat.

Salah satu jenis kopi yang saat ini sedang di galakkan adalah kopi sigarar utang, kopi ini sedikit berbeda dengan kopi yang biasa ditanama masyarakat dolok sanggul. Kalau kopi jaman dulu baru bisa di panen setelah kopi berumur 3-5 tahun dan kopi bisa berumur sampai 30 tahun, sedangkan kopi sigarar utang umur satu tahun sudah berbuah dan bisa di panen, sedangkan umur kopi biasanya cuman 5-7 tahun. Setelah 7 tahun biasanya kopi tidak produktif lagi, sehingga sebaiknya kopi ditanam tebang dan di tanam ulang kembali.

Dolok Sanggul Coffee Aroma yang Berbeda

Dolok Sanggul Coffee tumbuh di kawasan dataran tinggi, kawasan Dolok sanggul yang dekat dengan Danau Toba, dimana kawasan ini termasuk kawasan semburan material dari Gunung Toba. Gunung Toba meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu, sehingga tanah dikawasan Humbang Hasundutan cocok dengan tanaman kopi. Yang membuat Dolok Sanggul Coffee agak berbeda adalah rasanya tidak terlalu keras, tapi harum. Saat ini di Dolok sanggul salah satu komodity utama adalah kopi, semoga hal ini bisa berlangsung lama agar warga Dolok Sanggul dapat memperbaiki taraf hidup dan semakin sejahtera.