Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mesjid Raya Medan Nan Megah

Mesjid Raya Medan
Mesjid Raya medan yang megah ini terletak di Jalan Sisingamangaraja, berada pada pusat kota Medan, Mesjid ini tidak jauh dari Istana Maimun yaitu pusat pemerintahan Sultan Deli (raja melayu). Sumatera Utara, Mesjid ini di disain dengan sangat Indah, sejarah Mesjid ini sangat berliku antara Sultan Deli dan penjajah Belanda, tetapi hal itu sudah menjadi masa lalu, yang perlu kita nikmati dan kita hargai adalah sejarah panjang mesjid ini dan keindahannya.


Mesjid Raya Medan peninggalan Sultan Deli, yaitu Masjid Raya Al Mashun yang berjarak tak jau dari Istana Maimun (200m). Menurut sebuah sumber, masjid mulai dibangun tanggal 1 Rajab 1324H atau 21 Agustus 1906 dan selesai 10 Sept 1909 oleh Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. beberapa bahan dekorasi dibuat dari Italia dan jerman serta konon dulunya menjadi satu bagian dengan komplek istana. Masjid yang dirancang oleh Dingemans dari Amsterdam (dengan bentuk yang simetris jika dilihat dari keempat sisinya) memiliki gaya yang diambil dari budaya Timur tengah, India, dan Spanyol. Masjid dibangun dengan bentuk segi 8 (oktagonal) dan memiliki 4 sayap disetiap bagian selatan timur utara dan barat yang berbentuk seperti bangunan utama namun berukuran lebih kecil. luas keseluruhan bangunan adalah 5.000 meter.

Konsep bangunan utama beserta bangunan sayap katanya merupakan konsep bangunan masjid kuno di timur tengah. dsana masjid dibangun dengan ruang tengah sebagai ruang utama (disebut sahn) dan empat sayap berupa gang beratap untuk berteduh (disebut mugatha/suntuh). Hiasan di masjid ternyata bukan berupa kaligrafi melainkan ukiran bunga dan tumbuhan. dan berbeda dengan masjid lainnya, kubah masjid ini tidak berbentuk bulat namun persegi 8 dan agak gepeng. kubah berjumlah 5 buah, yang paling besar berada diatas bangunan utama dan 4 lainnya diatas masing2 sayap. disetiap ujung kubah terdapat ornamen bulan sabit sebagai penghias.

Posting Komentar untuk "Mesjid Raya Medan Nan Megah"