Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumis Kucing sebagai Penghias Halaman

kumis kucing
Kumis kucing sebagai penghias halaman, tanaman yang sarat mamfaat ini bisa di tanam dengan mudah di dalam pot, tidak membutuhkan tempat yang besar, sehingga selain mamfaatnya, bisa digunakan untuk menghijaukan halaman rumah anda. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tanah harus gembur dan subur serta air yang cukup. Penggemar kumis kucing di Indonesia sangat banyak, terutama bapak-bapak yang menderita penyakit diabetes, sehingga tanaman ini di olah seperti teh.


Kenapa Tanaman ini disebut kumis kucing, karena bunga yang melintang seperti kumis kucing, berwarna hijau dan berdaun basah, daunnya agak lancip. Daun basah atau kering biasanya digunakan untuk teh. Rasanya agak pahit sangat berbeda dengan rasa teh yang biasa kita konsumsi. Cara mengkonsumsinya pun agak berbeda, daun telah kering di rebus dalam waktu tertentu sehingga zat-zat yang keluar didalam daun kumis kucing bercampur dengan air rebusan.

Daun kumis kucing mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.

Cara perawatan tanaman kumis kucing
Cara perawatan atau penanaman kumis kucing sangat mudah, anda bisa menanamnya di pekarangan rumah atau di pot. Sediakan tanah yang gembur dan pupuk kandang atau sekam, Siram sesekali saja.

Tanaman atau daun Kumis kucing sudah di gunakan masyarakat Indonesia untuk mengobati penyakit seperti
  • Infeksi kandung kemih
  • Penyakit Infeksi ginjal akut/kronis
  • Kencing Manis
  • Rematik
  • Tekananan tinggi
  • Kencing batu
Tanaman kumis kucing Untuk memperlancar pengeluaran air kemih
  • Kumis Kucing 30 gram
  • Akar Alang-alang 30 gram
  • Meniran 30 gram
Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5 gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak setengah gelas.

Tanaman kumis kucing Untuk mengobati batu ginjal
  • Daun kumis kucing 25 gram
  • Daun ngokilo 25 gram
  • Daun meniran dengan akarnya 25 gram
  • Daun keji beling, dicuci 25 gram
Semua bahan diatas direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum semua air rebusan itu dalam sehari.

Atau bisa juga dengan cara berikut ini:
  • Daun kumis kucing 3 genggam
  • Daun keji beling dicuci 5 helai
Kedua bahan tadi direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Diminum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1 x sehari.

Agar pengobatan berjalan dengan lancar, Hindari makan durian, daging kambing, serta makanan pedas. Semoga bermanfaat! (berbagai sumber)

Posting Komentar untuk "Kumis Kucing sebagai Penghias Halaman"