Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lokasi Wisata di Kabupaten Karo

Lokasi Wisata di Kawasan di Kabupaten Karo, Kabupaten karo pusat pemerintahan Kabanjahe, Daerah pegunungan berhawa sejuk ini mempunyai tempat wisata atau ekowisata yang bisa di andalkan, alami dan bersih. Seperti Layaknya Kabupaten lain yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Karo juga salah satu pemilik tempat wisata Danau Toba yang tersohor. Kabupaten ini sangat kaya dengan tempat wisata yang Indah-indah, pastinya memiliki potensi wisata dan ekowisata yang sangat menjanjikan. Seperti Arung Jeram, Paralayang, Tanaman (buah-buahan yang lezat), wisata mendaki gunung, dan lain-lain.

Lokasi Wisata di Kawasan di Kabupaten Karo


Tempat Wisata yang ada di Kabupaten Kabanjahe antara lain:

Air Terjun Sikulikap
Air Terjun ini mempunyai ketinggian jatuh 30 m dan jarak dari monumen Berastagi ke obyek wisata ini lebih kurang 11 KM. Dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadangkala berteriak bersahut-sahutan dan di sekitar lokasi ini terdapat bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu berwarna-warni. Disepanjang jalan objek wisata ini dapat dinikmati jagung bakar dan rebus. Untuk sampai ketempat ini dapat menggunakan bus besar atau kecil menuju Medan atau Berastagi dan menuruni tangga dari jalan pada perbatasan Karo-Deli Serdang.

Gunung Sibayak
Gunung Berapi Sibayak dalam keadaaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 m dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian dari Desa Jaranguda 1,5 Km dari Desa Raja Berneh 15 Km. Lama pendakian diperkirakan lebih kurang 2 sampai dengan 3 jam.

Gunung Sinabung
Gunungapi Sinabung adalah gunungapi strato berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 2460 m dpl. Lokasi Gunungapi Sinabung secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis terletak pada posisi 3o10’ Lintang Utara dan 98o23,5’ Bujur Timur.

Pendakian melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan, dan puncak gunung terdapat hamparan untuk berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang mengeluarkan magma serta pemandangan indah yang menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian Gunung Sinabung dari desa Sigarang-garang, Lau Kawar, Mardinding memakan waktu lebih kurang 4 jam.

Tongging
Tongging adalah tempat yang nyaman untuk santai dan juga merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi. Terletak di sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah. Jalan yang curam dan berliku-liku dari Merek. Dari sebelah kanan jalan ini, kita dapat melihat keindahan air terjun Sipiso-piso.Tongging berada di tengah-tengah daerah yang didiami tiga suku Batak Toba, Pakpak dan Karo yang bercampur baur dan menggunakan bahasa lokal dengan menggunakan bahasa dari ketiga suku tersebut.

Peluang usaha:
Pengembangan atraksi wisata, pembangunan rest area dan agrowisata.

Potensi Pengembangan:
- Center Point ke Objek Wisata lainnya
- Pembangunan Pusat Informasi Wisata
- Pelaksanaan Atraksi Budaya
- Peningkatan Atraksi Wisata
- Pembangunan Restaurant/Cafe
- Pembangunan Home Stay

Bukit Gundaling
Bukit ini ditumbuhi oleh pohon kayu dan bunga-bungaan yang sudah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda yang merupakan tempat rekreasi bagi remaja, keluarga, para Wisatawan Mancanegara dan Nusantara. Dari Berastagi ke Bukit Gundaling berjarak 2 Km dan untuk sampai kesana seseorang dapat menggunakan bus ukuran kecil dan besar.

Objek wisata ini berada di Kecamatan Berastagi dan Merdeka, area ini dapat dikembangkan menjadi persinggahan pertama wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo, karena dari bukit ini kita dapat melihat panorama Kota Berastagi secara keseluruhan, Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Danau Lau Kawar
Danau ini memiliki luas lebih kurang 200 Ha diapit oleh alam pegunungan yang ditumbuhi kayu–kayuan hutan tropis dan dipinggir danau terbentang lahan seluas 3 Ha sebagai lokasi tempat berkemah. Bagi wisatawan yang berjiwa petualangan, dari obyek ini dapat melakukan kegiatan panjat tebing dan sekaligus pendakian ke puncak Gunung Sinabung melewati hutan belantara. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 27 Km dan dapat menggunakan kenderaan roda empat melewati beberapa desa dan lahan pertanian (Agro Wisata).

Air Panas Lau Debuk-debuk
Obyek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi, mengandung unsur belerang, dapat mengobati penyakit gatal–gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. Pada waktu–waktu tertentu ada kegiatan ritual seperti : Erpangir Ku Lau (mandi ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh – roh jahat dan niat – niat yang tidak baik. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 10 Km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.

Air Panas Semangat Gunung
Obyek wisata ini sebagai tempat pemandian air panas alam yang telah dikelola secara profesional dalam bentuk kolam–kolam renang yang suhunya berbeda–beda sesuai dengan keinginan para wisatawan. Mata air ini bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit gatal–gatal. Jarak dari kota Berastagi ke obyek wisata ini 13 Km dan dapat menggunakan bus ukuran kecil atau besar.

Taman Hutan Raya Bukit Barisan
Obyek wisata ini merupakan kawasan hutan seluas lebih kurang 7 Ha yang ditumbuhi berbagai jenis kayu–kayuan hutan tropis berusia diatas 60 tahun dan didalamnya berkembang berbagai species kupu–kupu langka. Di obyek wisata ini dipelihara gajah yang dapat dimanfaatkan sebagai transportasi wisatawan mengelilingi hutan. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 5 Km.

Gua Liang Dahar
Gua Liang Dahar mempunyai 3 ruang besar dengan ukuran masing–masing 500 m², 400 m² dan 300 m², serta ruang ukuran kecil lainya. Di dalam gua terdapat mata air yang mengalir melalui terowongan kecil ke Desa Bekerah dan diatas dinding gua terdapat sarang burung layang–layang dan kalong. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 Km, sampai ke Desa Lau Buluh dapat menggunakan kenderaan roda empat dan selanjutnya berjalan kaki lebih kurang 30 menit.

Kota Berastagi
Di sekeliling kota Berastagi dapat dilihat banyak daerah objek wisata yang memiliki daya tarik yang sangat kuat seperti Bukit gundaling, Kolam Renang, Kebun Bunga, Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Deleng Kutu, Rumah Tradisional dan melakukan aktivitas para wisatawan seperti menunggang kuda, naik sado, bermain golf dan menyaksikan kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan setiap hari Minggu

Gunung Sipiso-piso
Daerah wisata gunung Sipiso-piso dapat dipergunakan untuk olahraga air, lokasi untuk terjun payung, dimana lokasi start dimulai dari puncak gunung Sipiso-piso dan lokasi untuk mendarat berada pada pinggir Danau Toba – Tongging. Lokasi ini sudah lama dikenal sebagai lokasi olahraga air– paralayang. Lokasi ini berada 34 Km dari Berastagi. Pemandangan di lokasi ini sungguh menarik.

Para Layang
Gunung sipiso-piso adalah tempat ideal untuk paralayang ,mungkin merupakan salah satu tempat yang terbaik di Asia Tenggara karena memiliki cuaca yang baik. Sejauh ini hanya di pergunakan tahap percobaan dan belum di dukung oleh peralatan yang memadai. Sangat diharapkan ini akan segera terwujud. Pemeritah sedang mencari investor.

Arung Jeram
Arung jeram seharian dapat dilakukan di sungai “Lau Biang“. Perjalanan dimulai dari desa Bintang Meriah dan dalam waktu 8 jam tiba di desa Limang. Sungai mengalir melalui kebun-kebun penduduk dan bukan hutan rimba yang belum pernah di jamah. Seorang pelancong sering mengkombinasikan antara arung jeram dengan bersafari jeep akan berakhir di Barohok dekat Bukit Lawang selama 3 hari dan kembali. Perjalanan ini melalui bagian dari Taman Nasional Gunung Lauser.

Desa Budaya Lingga
Di desa ini terdapat bangunan rumah Tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai dan tenteram. Bahan bangunan rumah tradisionil ini dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan tenaga arsitektur masa lalu. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 15 Km yang dapat menggunakan kenderaan umum dan juga kendaraan (bus) wisata.

Penatapan Doulu
Penatapan Doulu ini terletak tidak jauh dari kota Berastagi. Dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan kota Bandar Baru dan Medan yang indah di malam hari sambil menikmati jagung bakar dan rebus. Kita juga dapat melihat monyet di sekitar tempat ini. Untuk sampai ke tempat ini dapat menggunakan kenderaan roda dua dan empat.

Posting Komentar untuk "Lokasi Wisata di Kabupaten Karo"