Terong Belanda

Terung Belanda atau terong belanda berasal dari Brazil, Amazon, Amerika Selatan. Terung belanda di bawa pertama kali oleh Belanda ke Indonesia dan di kembangkan di Kawasan Bogor, Sehingga Terung ini disebut terung belanda.

Terong belanda tumbuh pada daerah pegunungan sama dengan markisa dan andaliman serta kantong semar, pohon terung belanda bisa setingi rumah dan daunnya lebar, buahnya berwarna hijau sewaktu masih muda, setelah matang maka akan berubah warna menjadi Ungu, buah terung belanda rasanya sangat unik, rasanya seperti gabungan beberapa rasa buah, seperti buah jambu, jeruk, mangga. Bahkan ada yang menyebut gabungan 7 rasa buah.

Sebenarnya, Terung Belanda banyak terdapat di Sumatera Utara, tepatnya di Sidikalang, Humbang Hasundutan. Penduduk Sumatera Utara menyebut dengan nama "Tiung", masyarakat disana memamfaatkan daun Terong belanda yang masih muda untuk sayur. Dan Sekarang ini, Jus buah terong belanda di sebut dengan Jus Martabe, Terung belanda yang Bogor dan Sumatera Utara agak berbeda, rasa dan aroma terung belanda yang berasal dari Sumatera Utara lebih wangi dan lebih manis.

Terong Belanda banyak mengandung Vitamin C, Rasanya agak asam dan aromanya khas, sangat baik untuk di konsumsi atau di jadikan jus, karena mamfaatnya yang begitu banyak untuk kesehatan. Buah terung belanda ini dimanfaatkan dengan cara dimakan sebagai buah segar, sayuran dan minuman. Terung belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terung Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan, serat yang tinggi di dalam buahnya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit.